DENGARKAN BERITA DISINI!
Marga Kencana, 19 Mei 2025 - Musyawarah Desa yang membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Tiyuh Marga Kencana sukses digelar dengan antusiasme tinggi. Jumlah peserta rapat tercatat mencapai sekitar 120 orang, melampaui target kehadiran sebesar 70 orang. Hal ini menunjukkan semangat luar biasa masyarakat dalam mendukung upaya penguatan ekonomi desa melalui koperasi.
Dalam sambutannya, Kepalo Tiyuh Marga Kencana, Bapak Supriyadi, menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dalam mengelola koperasi. Ia menyampaikan bahwa koperasi harus berlandaskan semangat dan prinsip dasar yaitu “dari, oleh, dan untuk anggota.” Beliau juga mendorong seluruh elemen masyarakat seperti kelompok tani (Poktan), PKK, dan aparatur desa yang berdomisili di Tiyuh Marga Kencana untuk ikut bergabung dalam koperasi ini.
Sementara itu, Ketua BPT Tiyuh Marga Kencana, Bapak Kawit, menyampaikan bahwa hak untuk mengetahui dan mempertanyakan masalah anggaran koperasi adalah hak mutlak anggota koperasi itu sendiri. Ia menegaskan bahwa pihak yang ingin bertanya terkait keuangan koperasi harus terlebih dahulu terdaftar sebagai anggota koperasi.
Rapat ini juga menetapkan Bapak Supardi sebagai Ketua Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Tiyuh Marga Kencana. Dalam kesempatan tersebut, beliau memaparkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah disusun sebagai acuan dasar operasional koperasi.
Pendamping Desa Tiyuh Marga Kencana, Ibu Indrawati, turut memberikan arahan terkait tujuan pembentukan koperasi. Ia menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui usaha bersama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun ekonomi desa yang kuat dan mandiri. Program ini merupakan inisiasi bersama dari 11 kementerian, dan Ibu Indrawati mengingatkan bahwa hasil musyawarah dan data-data pengurus koperasi harus segera disetorkan untuk proses legalisasi oleh notaris.
Dalam rapat tersebut, disepakati pula sejumlah keputusan penting antara lain:
-
Simpanan pokok: Rp 50.000,-
-
Simpanan wajib bulanan: Rp 10.000,-
-
Rencana lokasi koperasi: Di bekas ruang isolasi COVID-19 yang berada dekat ruang PKK Tiyuh Marga Kencana.
Suasana musyawarah berlangsung hangat dan penuh semangat. Salah satu suara yang mengemuka datang dari Ketua Gapoktan, Bapak Miyadi, yang menyampaikan keresahan para petani. Ia menyebut bahwa masih banyak warga yang kesulitan menjual hasil panen padinya karena harga di tengkulak tidak sesuai dengan ketentuan pasar maupun harga yang ditetapkan oleh BULOG. Beliau berharap koperasi ini bisa menjadi solusi konkret untuk petani dalam menyalurkan hasil panen mereka secara adil dan menguntungkan.
Musyawarah ini tidak hanya menandai awal berdirinya Koperasi Desa Merah Putih di Tiyuh Marga Kencana, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa melalui kolaborasi dan kemandirian. Harapannya, koperasi ini akan menjadi wadah usaha bersama yang inklusif dan mendorong kemajuan ekonomi seluruh lapisan masyarakat di Tiyuh Marga Kencana.