DENGARKAN BERITA DISINI!
Marga Kencana - Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia resmi diperkenalkan kepada publik menjelang peringatan kemerdekaan tahun ini. Usia delapan dekade kemerdekaan menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa sekaligus menegaskan arah visi ke depan. Di balik desain angka 80 yang menjadi ciri utama logo tersebut, tersimpan filosofi mendalam tentang persatuan, kedaulatan, dan kemajuan.
Dilansir Setkab, logo peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 2025 merupakan hasil karya anak bangsa, Bram Patria Yoshugi, yang berhasil memadukan semangat dan filosofi dari tema besar peringatan tahun ini, yakni "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Desain logo menampilkan angka 80 yang tersusun saling terhubung, membentuk simbol infinity (tak terhingga). Bentuk ini tidak hanya menjadi lambang dari usia kemerdekaan yang memasuki delapan dekade, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam.
Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa angka 8 dan 0 yang saling terhubung tanpa ujung menggambarkan persatuan yang abadi, sebagai dasar dari kedaulatan bangsa. Garis yang membentuk angka tersebut juga menyiratkan kesejahteraan rakyat, yang menjadi pilar dalam perjalanan menuju Indonesia Maju.
Sementara itu, Bram selaku desainer menjelaskan, di usia 80 tahun kemerdekaan, Indonesia tengah memasuki dekade baru, era yang menuntut semangat baru yang tetap lantang, berani, dan menyeluruh, merepresentasikan identitas bangsa yang utuh.
Logo ini diharapkan mampu menghadirkan semangat segar, yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Dengan desain modern, namun sarat makna, logo ini menjadi simbol harapan dan komitmen bangsa Indonesia untuk terus melangkah maju-dengan persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan sebagai fondasi utama.
Berangkat dari semangat "Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama", logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama. Tiga unsur utama dalam bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju.
BENTUK INTI YANG SAMA
Makna: Persatuan sebagai dasar dari Kedaulatan
Filosofi: Di tengah keberagaman bangsa, bentuk inti logo yang konsisten melambangkan fondasi kokoh yang menyatukan semangat kebersamaan. Sebagai penyeimbang dinamika garis sirkular, bentuk ini menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterhubungan antar elemen dalam satu kesatuan utuh. Simbol ini juga menjadi pemersatu yang mengingatkan bahwa kedaulatan hanya dapat tumbuh ketika rakyat merasa memiliki dan terwakili.
GARIS MANIFESTASI
Makna: Manifestasi Kesejahteraan Rakyat
Filosofi: Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan melalui satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis ini menjadi simbol gerak yang berkesinambungan juga merepresentasikan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan harapan bersama akan kesejahteraan yang terus bergerak dan terus dibangun.
BENTUK UTUH
Makna: Indonesia yang Maju
Filosofi: Keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang utuh mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri.
Artikel ini disadur dari: https://rri.co.id/daerah/1730318/makna-filosofi-logo-hut-ke-80-ri-2025